Tesla telah mengumumkan rencana untuk memulai produksi penuh truk Semi Kelas 8 bertenaga listrik pada tahun 2026. Perusahaan tersebut awalnya memperkenalkan Semi pada bulan Desember 2022, tetapi produksi massal telah mengalami beberapa penundaan selama dua tahun terakhir. Tesla saat ini sedang membangun pabrik Semi di pabrik raksasanya di Reno, dengan pembangunan percontohan diharapkan akan dimulai pada paruh kedua tahun depan dan produksi penuh dimulai pada paruh pertama tahun 2026.
Selama panggilan pendapatan baru-baru ini, seorang eksekutif Tesla menyebutkan bahwa semua pengeluaran modal utama untuk program Semi telah dirilis, dan perusahaan tersebut sesuai dengan jadwal produksinya. CEO Tesla Elon Musk menyoroti permintaan yang kuat untuk Semi, dengan mencatat bahwa pengemudi lebih menyukainya daripada truk diesel tradisional karena fitur-fiturnya seperti teknologi anti-jackknifing dan potensi kemampuan mengemudi otomatis penuh, yang dapat secara signifikan mengurangi kelelahan pengemudi.
Dalam hal kinerja keuangan, Tesla melaporkan laba per saham yang disesuaikan sebesar 72 sen untuk kuartal ketiga, melampaui ekspektasi analis sebesar 58 sen. Pendapatan perusahaan untuk kuartal tersebut adalah $25.1 miliar, mencerminkan peningkatan 8% dari periode yang sama tahun lalu, meskipun sedikit di bawah ekspektasi Wall Street sebesar $25.3 miliar. Tesla menjual 462,890 kendaraan penumpang pada kuartal kedua, menandai peningkatan 6% dari tahun ke tahun.
Meskipun Tesla telah mengirimkan sekitar 200 truk Semi kepada klien seperti PepsiCo, belum ada informasi terbaru mengenai rencana pembangunan pabrik di Monterrey, Meksiko. Musk mengindikasikan bahwa rencana ini ditunda hingga setelah pemilihan presiden AS karena potensi kekhawatiran tarif pada kendaraan yang diproduksi di Meksiko.
