Cadangan Minyak Darurat AS Ditunda
Pemerintahan Biden menunda rencana untuk mengisi kembali cadangan minyak darurat AS di tengah kenaikan harga yang membuat minyak berada di atas $80.00 USD per barel. Departemen Energi membatalkan rencana pembelian 6 juta barel untuk mendapatkan kesepakatan yang baik bagi pembayar pajak.
Pemerintah mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mengisi kembali cadangan yang terkuras tahun lalu dalam upaya menghentikan kenaikan harga gas selama pengurangan produksi oleh OPEC. Hal ini juga terjadi pada awal larangan impor minyak Rusia akibat perang di Ukraina.
Wakil Kepala Staf Departemen Energi Bridget Bartol berkomentar: “DOE tetap berkomitmen pada strategi pengisian ulang SPR, termasuk pembelian langsung ketika kami dapat mengamankan kesepakatan yang bagus bagi para pembayar pajak.” Para pejabat akan menggunakan pengembalian nilai tukar yang ditargetkan dan pembatalan penjualan minyak yang direncanakan jika penarikan tertentu tidak diperlukan sesuai dengan kongres.
Kami Mempekerjakan
Bonus Masuk $7,000!!!
Penarikan Biden membuat cadangan tersebut mencapai kapasitas sekitar 700 juta barel (setengahnya) ketika ia berupaya mencairkan harga bensin yang tinggi setelah invasi Rusia ke Ukraina. Hal ini juga merupakan upaya langsung untuk mengendalikan inflasi. Departemen Energi mulai mengisi kembali cadangannya awal tahun ini dengan membeli 6.3 juta barel dan membatalkan penjualan yang diamanatkan kongres sebanyak 140 juta barel.
Minyak mentah West Texas Intermediate dijual dengan harga $74.00 USD per barel ketika transaksi sebesar 140 juta barel disetujui oleh kongres. Minyak mentah patokan West Texas Intermediate baru-baru ini dijual dengan harga $81.85 per barel pada tanggal 2 Agustus, karena terbatasnya pasokan global.

California Mempercepat Transportasi Hijau dengan Hibah Federal Sebesar $122.9 Juta untuk Infrastruktur Nol Emisi
California telah mendapatkan hibah sebesar $122.9 juta dari Departemen Transportasi AS untuk meningkatkan infrastruktur kendaraan tanpa emisi, sehingga secara signifikan memperkuat kapasitas negara bagian tersebut

Aktivitas Angkutan Truk Menurun, Mencerminkan Volatilitas Pasar Angkutan yang Berkelanjutan
Aktivitas angkutan truk mengalami penurunan pada bulan November setelah kenaikan pada bulan Oktober, menunjukkan adanya volatilitas yang berkelanjutan di sektor angkutan barang, menurut Asosiasi Truk Amerika

Industri Truk Menuju Keseimbangan Seiring Bergesernya Dinamika Penawaran-Permintaan
Menurut analis industri, industri truk menunjukkan tanda-tanda stabilisasi karena ketidakseimbangan antara permintaan dan kapasitas angkutan mulai normal.









