Seiring mendekatnya peninjauan Perjanjian AS-Meksiko-Kanada (USMCA) tahun 2026, Kanada dan Meksiko menyelaraskan strategi mereka untuk menjaga integrasi ekonomi Amerika Utara—terutama dalam menghadapi ancaman tarif baru dari Presiden AS Donald Trump.
Pekan lalu di Mexico City, Perdana Menteri Kanada Mark Carney dan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum meluncurkan rencana aksi tiga tahun yang dirancang untuk memperdalam kerja sama di bidang infrastruktur, energi, perdagangan, dan keamanan. Rencana tersebut juga menetapkan mekanisme akuntabilitas, yang mewajibkan para menteri dari kedua pemerintah untuk bertemu setiap tiga bulan guna memantau kemajuan di berbagai bidang, mulai dari energi bersih hingga kecerdasan buatan, pertambangan, dan pertahanan.
Fokus utama rencana ini adalah transisi energi. Kedua pemimpin berkomitmen untuk memajukan inisiatif bersama di bidang energi terbarukan, hidrogen, dan penangkapan karbon, serta memperkuat transparansi dalam pengurangan emisi melalui sertifikasi metana di sektor gas alam. Sebagaimana dicatat Carney, daya saing Amerika Utara bergantung pada kerja sama yang kuat antara Kanada, Meksiko, dan AS—sebuah pesan yang menggarisbawahi pentingnya persatuan dalam negosiasi perdagangan mendatang.
Kerangka kerja bilateral ini melampaui perdagangan dan energi. Dialog kebijakan kesehatan akan diluncurkan untuk mendorong kolaborasi dalam prioritas kesehatan masyarakat, termasuk ketahanan kesehatan dan penyakit menular. Di bidang keamanan, kedua pemerintah berjanji untuk meningkatkan kerja sama melawan peredaran narkoba ilegal, perdagangan senjata api, pencucian uang, dan perdagangan manusia.
Para pemimpin bisnis juga turut memberikan masukan. Goldy Hyder, Presiden dan CEO Dewan Bisnis Kanada, menekankan perlunya memperkuat infrastruktur perdagangan antarpelabuhan, bukan sebagai jalan pintas ke AS, tetapi sebagai cara untuk memperluas kapasitas keseluruhan di seluruh rute darat, udara, kereta api, dan laut.
Rencana aksi tersebut mencerminkan fase baru dalam hubungan Kanada-Meksiko, setelah bertahun-tahun keterlibatan yang tidak merata. Sheinbaum menyoroti peluang untuk memperluas perdagangan di bidang pertanian dan infrastruktur, sementara Carney memandang kemitraan ini sebagai hal yang penting bagi daya saing global Amerika Utara.
Selama kunjungan dua harinya, Carney bertemu dengan para pemimpin bisnis dan mengunjungi stasiun kereta Canadian Pacific di Kansas City, yang memamerkan perdagangan gandum Kanada dengan Meksiko. Kunjungan ini menandai kunjungan bilateral pertama seorang perdana menteri Kanada ke Meksiko sejak 2017.
Taruhannya jelas: untuk berhasil dalam tinjauan USMCA tahun depan, Meksiko dan Kanada harus bahu-membahu. Sebagaimana diamati Hyder, bekerja sama memungkinkan kedua negara untuk berbagi risiko, mengurangi kerugian, dan memperkuat pengaruh mereka di meja perundingan.
